SEHARI MEMBUNTUTI PEMERINTAH CANDUANG

Sabtu, 12 Februari 2011

Kamis (10/02) Crew CMC membuntuti Camat Canduang seharian penuh, mengikuti aktifitasnya dari pagi sampai malam. Banyak hal menarik yang direkam oleh CMC,  salah satunya adalah kepedulian Camat beserta aparat kecamatan Canduang mengurus salah seorang warga miskin di Lasi Mudo.

Kata-kata "miskin" merupakan sebuah kata yang sering menjadi momok menakutkan bagi setiap insan. Namun apabila mampu menerima dengan kesabaran dan ketabahan, kondisi itu akan menjadi sebuah nikmat tersendiri dalam upaya untuk meningkatkan keimanan dan menambah tinggi rasa ketaqwaan kepada Allah SWT. Dilain sisi kita harus memiliki kepekaan tersendiri untuk saling berbagi rasa dan berbagi bahagia dengan sesama. Hal ini tak terkecuali dengan aparat dan para pemimpin sosial ditengah-tengah masyarakat yang wajib memperhatikan warga masyarakatnya yang berkekurangan karena itu adalah amanah dari Allah untuk mengayomi dan melindungi warga masyarakatnya.

Kamis tanggal (10/02) Camat Canduang Monisfar, S.Sos bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Canduang Ny. Eny Monisfar mengurus kebutuhan salah seorang warga Miskin di Jorong Lasi Mudo Nagari Lasi. Sekitar jam 09.00 WB pagi itu handphonku berdering ternyata terlihat panggilan dari Camat Canduang, sewaktu telphon kuangkat, Camat Canduang minta tolong untuk mengurus segala kebutuhan sehari-hari yang telah usai dibelinya di sebuah pasar tradisional. Setelah kulihat, berbagai kebutuhan harian, seperti beras, ikan siap saji, cabe, minyak, telur, garam, sabun, bawang, makanan ringan dan kebutuhan harian lainnya telah berada di atas sebuah gerobak dan siap untuk dipindahkan ke mobil dinas Camat Canduang BA 115 B.

Pada kesempatan itu, selain Camat Canduang, kami juga melihat ada Ketua TP. PKK Kecamatan Canduang Ny. Eny Warnasih, Muzaqqi Hj. Benny Riyanti dan beberapa orang pegawai kantor camat Canduang. Setelah semua tentengan dipindah ke mobil, Camat Canduang yang langsung menjadi "driver" meluncurkan mobilnya menuju kantor Camat Canduang di Lasi. Setiba di kantor, semua tentengan dipindahkan lagi ke gerobak, karena lokasi yang akan dibagikan bantuan itu menempuh rute lebih kurang 1 kilometer dari kantor dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua apalagi kendaraan roda empat. setelah mengitari rute jalan yang penuh dilingkari dengan semak belukar itu, akhirnya rombongan sampai juga kerumah Murniati yang saat ini tengah mengidap penyakit ginjal dan komplikasi penyakit laiinya.

Murniati yang semenjak hari Senin lalu (06/02) telah opname di Rumah Sakit Ahmad Moechtar ( RSAM ) Bukittinggi setelah diurus langsung oleh Camat Canduang bersama jajaran pihak Puskesmas Lasi, akhirnya pada hari Senin sore itu, Murniati dibawa oleh para tenaga medis Puskesmas Lasi dengan kendaraan kelililng puskesmas menuju RSAM Bukittinggi. Semenjak Murniati masuk RSAM Senin lalu, otomatis anak-anak Murniati yang berjumlah 4 orang itu terpaksa hidup bersama dengan Wulan, adik kandung dari Murnitai, karena suami dari Murniati selalu mendampingi isterinya di rumah sakit.

Sewaktu Camat Canduang dan rombongan sampai dilokasi rumah Murniati, didapati anak korban yang sulung yang baru berumur 11 tahun lagi membuat sayur untuk mau di makan adik-adiknya dengan dibantu oleh bibinya. Melihat kondisi rumah yang mereka tempati sudah sangat memprihatinkan, termasuk peralatan rumah tangga mereka yang ala kadarnya, timbul keinginan dari rombongan bersama Muzaqqi Hj. Benny Riyanti untuk membelikan beberapa peralatan rumah tanggal termasuk kasur untuk tempat tidur bagi anak-anaknya.

Tanpa pikir panjang rombongan langsung menuju pertokoan yang menjual peralatan rumah tangga tersebut dan kemudian langsung juga mengantarkannya kerumah Murniati. Usai mengantar peralatan rumah tangga tersebut, rombongan terus menuju RSAM Bukittinggi untuk membezuk Murniati. Semoga Murniati cepat sembuh dan selalu diberkahi oleh Allah SWT. mohon doa kita semua| CMC-011


====================
Mohon komentar dan masukan...............!!!
Share postingan ini di facebook dan twiter anda. Click logo