Kamis, 11 November 2010
Usai Upacara bendera peringatan peristiwa 10 November Rabu (10/11), peserta menuju ke taman makam pejuang Kemerdekaan RI yang gugur pada agresi Belanda II 19 Desember 1948 untuk menabur bunga dan membaca doa. Makam itu terletak disamping mushalla komplek kantor wali nagari Canduang Koto Laweh.
Rehabilitasi makam ini adalah hasil dari sumbangan LVRI Kecamatan Canduang yang menghabiskan dana sejumlah Rp. 23.461.000. Kini Kecamatan Canduang telah memiliki Taman Makam Pejuang yang bertempat di Balai Sati. Setiap hari Pahlawan dan pada peringatan detik-detik proklamasi dua tahun terakhir ini, selalu dilakukan tabur bunga. Menurut data seorang Veteran Canduang N. St. Rajo Intan, nama-nama pejuang yang gugur itu adalah:
1. Mukhtar Sutan - III Kampuang
2. M. Nur Panduko Malin - Gantiang Koto Tuo
3. Jahar Panduko Rajo - III Suku
4. Cia Sutan Panduko - Gantiang Koto Tuo
5. Ajin Rangkayo Basa - III Suku
6. Udin Ujung Kubu Canduang - III Suku
7. Suhaily - Minangkabau Lubuak Aua
8. Nurdin - Batu Balantai
9. Janawir - Koto Ambalau - III Suku
Sekarang mereka telah terbaring tenang, tugas kitalah untuk melanjutkannya sampai bangsa ini benar-benar mardeka dari kemiskinan dan kebodohan dan berdaulat penuh di negara sendiri.
| CMC-003 Fitrayadi
====================
Mohon komentar dan masukan...............!!!
Share postingan ini di facebook dan twiter anda. Click logo
Anda mungkin menyukai postingan ini
Posting Komentar