24 C
id
Ayo gabung jadi wartawan TriargaNews.Com ! Klik Di sini! 



BAB II POTENSI WILAYAH, PELUANG DAN PERMASALAHAN

A.    Geografis
Kecamatan Canduang berada dipinggang Gunung Merapi dengan Ketinggian dari permukaan laut 1.100 M, dengan luas wilayah 53,44 Km2. Suhu rata-rata 24oC-260C sehingga Kecamatan Canduang sangat Potensial sebagai daerah Pertanian.
B.    Potensi Wilayah
  1. Pertanian
Luas tanah pertanian seluas 3833 Ha yang terdiri dari :
·        Lahan Sawah, 2858 Ha
·        Lahan Palawija, 445 Ha
·        Lahan Holtikultura, 394 Ha
Produksi  pertanian
·        Padi Sawah jumlah produksi tahun 2010 berjumlah 14.908 ton/tahun
·        Palawija
o       Jagung berjumlah 738 ton/tahun
o       Ubi jalar 3674 ton/tahun
o       Kacang tanah 172 ton/tahun
·        Holtikultura
o       Cabe, berjumlah 837 ton/tahun
o       Kubis, berjumlah 3640 ton/tahun
o       Tomat, 867 ton/tahun
o       Bawang daun, 1782 ton/tahun
  1. Lahan Perkebunan
·        Luas lahan perkebunan tebu, 609 Ha
·        Luas lahan Casiavera, 276 Ha

Produksi Perkebunan
·        Tebu, berjumlah 243,6 ton
·        Casiavera tidak ada data yang akurat
  1. Peternakan
·        Peningkatan populasi sapi
·        Peningkatan populasi Kerbau
·        Peningkatan populasi Kambing
Produksi peternakan
o       Populasi sapi, 1011 ekor
o       Kerbau, 739 ekor
o       Kambing, 379 ekor

  1. Perikanan
·        Kolam air tenang, 104 Ha
Produksi perikanan baru dimamfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga

C.    Peluang
1.          Tanaman pangan
·        Luas baku sawah 1560,3 Ha terdiri dari sawah berpengairan 1014, 3 dan tadah hujan 546 Ha
·        Seluruh sawah sudah ditanami padi sawah 2 x se-tahun, sawah tadah hujan yang tidak mendapat air ditanami sayur dan palawija.
·        Peningkatan padi sawah berkisar 100 – 200 Kg per-hektar.
·        Usaha peningkatan produksi adalah dengan : penggunaan benih bermutu, penggunaan pupuk organik, tanam padi sabatang, dan pengendalian hama terpadu.
2.          Palawija dan holtikultura
·        Tegalan dan tanah kosong ditanami dengan berbagai macam sayuran dan palawija.
·        Peningkatan produksi sayuran dilakukan dengan perluasan areal tanam.
3.      Perkebunan
·            lahan perkebunan yang ada sekarang tidak memungkinkan di kembangkan lagi karena lahan yang tersedia sangat terbatas.
·            Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan intensifikasi
4.      Peternakan
·            Untuk meningkatkan populasi ternak sapi, kerbau dan kambing dilakukan program 1 petani 1 sapi.
·            Direncanakan peningkatan populasi lebih kurang 20 % setiap tahun.
5.      Perikanan
·            Luas lahan yang ada sekarang 104 Ha dan diusahakan peningkatan jumlah lahan bertambah 1  ha setiap tahunnya.
·            Penangkaran dan penaburan benih unggul yaitu ikan nila.
D.    Inovasi Peningkatan Produksi
·        Pertanian
1.      Peningkatan Sumber Daya Manusia petani dengan mengadakan pelatihan-pelatihan, sekolah lapangan melalui kelompok-kelompok tani dan Gapoktan.
2.      Peningkatan luas tanam, pada tahun 2010 luas lahan pertanian 4718 Ha, akan ditingkatkan menjadi 5200 ha pada tahun 2014.
3.      Penggunaan benih bermutu serta pengendalian hama terpadu dilakukan secara periodik dan kontinuitas dibawah pembinaan penyuluh pertanian.
4.      Pemanfaatan pupuk organik sebagai pupuk utama dalam meningkatkan produksi pertanian, sesuai dengan program Kecamatan Canduang menuju Canduang Organik 2012.
5.      Pemberdayaan kelompok-kelompok tani melalui gapoktan yang ada di Kecamatan Canduang
·        Palawija dan Holtikultura.
1.      Sosialiasi pemanfaatan lahan tidur kepada masyarakat menjadi lahan produktif dan berdaya guna.
2.      Pemanfaatan lahan tidur sebesar 132 Ha sampai tahun 2014 untuk ditanami bermacam sayuran dan palawija.
·        Perkebunan
1.      Sosialiasi pemanfaatan lahan tidur kepada masyarakat menjadi lahan produktif dan berdaya guna.
2.      Pemanfaatan lahan tidur sebesar 350 Ha yang berpotensi untuk lahan perkebunan, diupayakan penanaman kakao dan pengembangan tanaman tembakau.
3.      Diupayakan menggaet investor (pihak ketiga) dalam negeri untuk bekerjasama dengan masyarakat dalam permodalan dan pemasaran.
·        Peternakan
1.      Sosialiasi program 1 petani 1 ekor sapi.
2.      Pemberdayaan kelompok tani peternak sebagai ujung tombak pengembangan populasi ternak dengan pihak terkait.
3.      Pemanfaatan lahan yang tidak produktif menjadi kebun rumput sebagai hijauan ternak.
4.      Ditargetkan tahun 2014 jumlah pupulasi sapi menjadi 1911 ekor, kerbau menjadi 1385 ekor dan kambing 697 ekor
·        Perikanan
1.      Sosialiasi Gemar Beternak Ikan.
2.      Mengupayakan penambahan kolam-kolam masyarakat menjadi produktif dengan menyediakan bibit unggul.
3.      Ditargetkan tahun 2014 luas lahan kolam masyarakat menjadi 109 Ha
E.     Permasalahan
Untuk mencapai target yang telah dituangkan, maka berbagai permasalah yang harus segera di pecahkan :
·        Masih terkendala petani menjual hasil produksi pertanian mereka yang disebabkan oleh ketidakpastian harga pasar. Diharapkan ada suatu lembaga atau koperasi yang akan menampung hasil produksi pertanian, sehingga harga jual petani stabil. Sekaligus mengantisipasi dampak dari perdagangan AC-AFTA
·        Petani belum bisa menerima perubahan ke arah yang lebih baik dengan inovasi-inovasi yang dikembangkan.
·        Sarana dan prasarana penunjang yang belum memadai, diantaranya : akses jalan khususnya jalan usaha tani. Di Kecamatan Canduang masih membutuhkan 5 km di Nagari Bukik Batabuah, 5,85 Km di Nagari Lasi sedangkan di Canduang Koto Laweh masih membutuhkan jalan usaha tani sebanyak 9,52 km. Untuk itu perlu perhatian dari dinas/instansi terkait untuk peningkatan jalan tersebut. Disamping itu masih minimnya alat mesin pertanian.

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar