TUMpTSOoTfrlGUY6GSr6GSW7BY==

Menanti Keputusan Bupati di Kursi Sekda Agam


                   Ilustrasi foto 

Agam-Pertarungan menuju kursi panas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam semakin memanas. Setelah Panitia Seleksi (Pansel) mengumumkan tiga nama terbaik, publik kini menyorot siapa yang paling layak menduduki jabatan strategis ini.


Tiga nama yang lolos adalah:


1. Dr. Mhd Lutfi AR, SH, M.Si – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.


2. Rahmad Lasmono, S.Sos, MAP – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).


3. Drs. Welfizar, M.Si – Inspektur Daerah.


Ketua Pansel, Andri Yasmen, SH, M.Hum, menegaskan bahwa keputusan tiga besar ini mutlak. “Mereka sudah melewati tahapan yang obyektif. Tinggal menyerahkan kelengkapan kesehatan sebelum tahapan akhir,” ujarnya.


DPRD: Harus Jadi Motor Pembangunan


Anggota DPRD Kabupaten Agam, Syafril, SE Dt. Rajo Api, menilai pemilihan Sekda harus mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan sekadar jabatan formalitas.


"Sekda itu bukan sekadar jabatan prestisius, tapi motor pembangunan daerah. Siapa pun yang terpilih, ia harus mampu menjadi jembatan antara visi bupati dengan kerja nyata di lapangan. Masyarakat Agam menunggu figur yang kuat, transparan, dan berpihak pada rakyat,” tegasnya pada awak media via WhatsApp,Jum'at 22Agustus 2025.


Gaya Kepemimpinan 


Catatan redaksi, perebutan kursi Sekda kali ini menarik karena ketiga kandidat punya latar belakang dan keunggulan berbeda.


Dr. Lutfi dikenal kuat di bidang pelayanan publik dan investasi. Rahmad Lasmono punya basis visi pembangunan yang visioner. Sedangkan Welfizar unggul dalam pengawasan dan menjaga integritas birokrasi. Welfizar, Inspektur Daerah. Secara tata kelola pemerintahan posisi liau di bawah Sekda. Artinyo, jenjang karir sudah pas utk posisi Sekda Agam menggantikan Sekda saat ini.


Jadi pertarungan ini bukan hanya soal senioritas, tapi soal gaya kepemimpinan dan arah kebijakan yang akan dibawa ke depan.


Posisi Sekda di Agam sangat strategis, sehingga publik wajar memberi perhatian besar. Siapa pun yang terpilih akan sangat menentukan wajah birokrasi Agam lima tahun ke depan.


Menunggu Keputusan Akhir


Kini, publik Agam tinggal menunggu keputusan akhir. Dari tiga kandidat kuat ini, siapa yang akhirnya dipilih bupati untuk menjadi “panglima ASN” di Kabupaten Agam?


Satu hal yang pasti: kursi Sekda Agam bukan sekadar jabatan, tapi penentu arah pembangunan daerah ke depan.(Lindafang

Komentar0

Type above and press Enter to search.