TUMpTSOoTfrlGUY6GSr6GSW7BY==

Pembangunan SDN 11 Sipisang Bernilai Rp1,1 Miliar, Mulai Menjadi Sorotan


Pembangunan SDN 11 Sipisang Bernilai Rp1,1 Miliar, Mulai Menjadi Sorotan


Agam, Triarganews— Proyek pembangunan SD Negeri 11 Sipisang, Jorong Air Kijang, Nagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuh, mulai menjadi sorotan publik. Pasalnya, meski pembangunan telah dimulai dan dana sebesar Rp1,1 miliar telah dikucurkan dari pemerintah pusat, belum ada Plank Informasi Proyek dilokasi pembangunan sekolah,  dan belum ada informasi ke publik terkait rincian anggaran maupun RAB.


Informasi yang dihimpun, dana pembangunan sekolah ini bersumber dari anggaran pusat melalui program peningkatan sarana pendidikan tahun 2025 yang dilaksanakan secara Swakelola melalui P2SP (Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan) yang diawasi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Proyek tersebut diharapkan dapat memberikan fasilitas belajar yang lebih layak bagi siswa-siswi dan para guru..


Saat media mencoba mengonfirmasi kepada Kepala SDN 11 Sipisang dan juga adalah sebagai Penanggungjawab Anggaran (PA), terkait Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan papan proyek di lokasi, kepala sekolah meminta wartawan untuk datang langsung ke lokasi dan menanyakan langsung kepada panitia pelaksana.


 “Silakan saja ke lokasi, nanti tanyakan ke panitia pelaksana,” ujarnya singkat saat dihubungi melalui WhatsApp.


Keterbukaan informasi publik merupakan bagian penting dari prinsip transparansi penggunaan dana negara. Apalagi, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), setiap penyelenggara pendidikan negeri wajib memberikan akses informasi terkait penggunaan anggaran publik.


Masyarakat berharap proyek ini benar-benar dilaksanakan sesuai aturan dan kualitas terbaik.

“ Uang pembangunan sekolah ini dari negara, untuk kepentingan anak-anak didik ,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.


Sementara itu, pantauan di lapangan menunjukkan proses pembongkaran bangunan lama telah dilakukan dan pembangunan pondasi baru tengah berjalan. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak sekolah terkait total volume pekerjaan maupun waktu penyelesaian proyek.


Publik berharap, pihak sekolah bersama panitia dan dinas terkait dapat menjunjung tinggi transparansi dalam pelaksanaan proyek senilai Rp1,1 miliar ini agar hasil pembangunan benar-benar bermanfaat dan sesuai harapan masyarakat.


Syafril, S.E., Dt. Rajo Api Anggota DPRD Kabupaten Agam, saat dimintai keterangan Lewat WHATSAPP, berharap keterbukaan informasi ke publik/ masyarakat terkait pembangunan SD Negeri 11 Sipisang ini dan juga pembangunan/ pengerjaan dapat dilaksanakan sesuai aturan dan ketentuan.

(**) 


Komentar0

Type above and press Enter to search.