Anggota DPRD Kabupaten Agam Syafril, SE., Dt Rajo Api
Agam, Triarganews — Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Agam menyatakan komitmen kuat mendorong percepatan pemekaran wilayah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Agam Tahun 2025–2029. Hal itu disampaikan oleh Anggota DPRD Agam dari Daerah Pemilihan (Dapil) III, Syafril, SE Dt. Rajo Api, dalam Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap Raperda RPJMD yang digelar di Lubuk Basung, Senin (28/7).
Syafril Dt. Rajo Api menegaskan, pemekaran wilayah menjadi aspirasi strategis yang terus disuarakan masyarakat, khususnya dari daerah-daerah yang selama ini merasa jauh dari pusat pelayanan pemerintahan.
"Pemekaran bukan semata-mata soal batas wilayah, tapi soal pemerataan pembangunan, pelayanan publik yang lebih dekat, dan keadilan sosial bagi masyarakat yang sudah lama menanti,” ujar Syafril dalam rapat yang turut dihadiri Bupati Agam, unsur Forkopimda, dan OPD terkait.
Ia menambahkan, jika komitmen pemekaran ini tidak segera dijalankan, maka ketimpangan pembangunan antardaerah di Agam akan terus terjadi. Menurutnya, daerah seperti Palupuah, Tilatang Kamang, dan Kamang Magek memiliki potensi besar namun selama ini belum tergarap optimal karena keterbatasan akses dan perhatian.
"Kita tidak ingin RPJMD ini hanya menjadi dokumen formal. Harus ada langkah konkret. Dan salah satu langkah konkret itu adalah memulai tahapan pemekaran," tegasnya.
Syafril berharap Pemerintah Kabupaten Agam dan seluruh stakeholder dapat bersinergi untuk mengawal proses ini hingga ke pemerintah pusat. Ia juga menyampaikan bahwa Fraksi Demokrat siap berada di garis depan untuk memastikan bahwa pemekaran menjadi agenda prioritas daerah dalam lima tahun ke depan.
Rapat paripurna tersebut berakhir dengan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Agam, yang menjadi dasar penetapan Perda RPJMD Tahun 2025–2029.
(Lindafang/RA)
Komentar0