24 C
id
Ayo gabung jadi wartawan TriargaNews.Com ! Klik Di sini! 


Jelang Puncak Haji, 180 Jemaah Solok Jalani Skrining Kesehatan di Makkah

 


Arosuka Triarga News, - Menjelang puncak ibadah haji, sebanyak 180 jemaah asal Kabupaten Solok menjalani skrining kesehatan intensif di Makkah. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kondisi fisik jemaah prima, terutama menghadapi fase krusial ibadah seperti wukuf di Arafah dan lempar jumrah di Mina.

Skrining digelar di Posko Kesehatan lantai 7 Hotel Alalaa, Makkah, pada Sabtu, 31 Mei 2025. Sebanyak 162 jemaah tergabung dalam Kloter 13 Padang, sementara 18 orang lainnya merupakan bagian dari Kloter 15 Padang.

Pendamping Jemaah Haji Kabupaten Solok, H. Elafki, melalui pesan What Aps, mengatakan pemeriksaan ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi gangguan kesehatan, terutama bagi jemaah lanjut usia dan penderita penyakit kronis.

“Skrining ini penting untuk memantau kondisi jemaah menjelang puncak ibadah. Kita fokuskan pada kelompok rentan agar mereka tetap fit saat menjalani wukuf dan rangkaian ibadah lainnya,” ujar Elafki.

Tahun ini, Kementerian Agama RI menerapkan tiga skema pelaksanaan haji: Murur, Tanazul, dan Safari Wukuf. Untuk jemaah Kabupaten Solok yang tergabung dalam Kloter 13 dan Kloter 3 PDG, diterapkan skema Tanazul.

Dalam skema ini, jemaah tidak diwajibkan bermalam di tenda Mina usai melontar jumrah Aqabah. Sebagai gantinya, mereka akan kembali ke hotel untuk beristirahat dan hanya kembali ke Jamarat untuk melaksanakan lempar jumrah selanjutnya.

“Skema Tanazul sangat membantu jemaah yang fisiknya tidak memungkinkan bermalam di Mina. Apalagi hotel tempat menginap hanya sekitar satu kilometer dari Jamarat,” jelas Elafki.

Waspadai Cuaca Ekstrem, Jemaah Diminta Lebih Waspada

Cuaca panas ekstrem di Makkah juga menjadi perhatian serius. Suhu yang melonjak tajam meningkatkan risiko kesehatan, terutama bagi jemaah dengan riwayat diabetes, hipertensi, dan penyakit kronis lainnya.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi bahkan telah mengunjungi hotel tempat jemaah Kabupaten Solok menginap dan mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di tengah suhu yang mencapai titik ekstrem.

Kami diminta ekstra hati-hati. Fokus pada edukasi, kontrol makan, asupan cairan, dan istirahat cukup menjadi prioritas,” tambah Elafki.

Selain skrining kesehatan, tim pendamping haji Kabupaten Solok juga mengintensifkan pendampingan spiritual, edukasi ibadah, serta monitoring kesehatan harian. Tujuannya agar jemaah dapat menjalani seluruh rangkaian ibadah dalam kondisi fisik dan mental yang optimal.

“Kami berharap seluruh jemaah bisa menjalankan rukun dan wajib haji dengan lancar, serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan memperoleh predikat haji mabrur,” tutup Elafki.

Data Jemaah Kabupaten Solok

• Total jemaah: 180 orang

• Kloter 13 Padang: 162 orang

• Kloter 15 Padang: 18 orang

• Lokasi pemeriksaan: Posko Kesehatan, Hotel Alalaa, Lantai 7

• Skema ibadah: Tanazul. (Elly/Admin)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Posting Komentar